Setiap dari kita membutuhkan
waktu beristirahat yang cukup setelah beraktivitas seharian dan salah satunya
adalah menjaga waktu tidur yang cukup. Tidur adalah saat dimana tidak hanya
fisik namun jiwa serta otak kita juga beristirahat. Waktu tidur yang sering
dianjurkan adalah antara 4 ~ 6 jam.
Adapun manfaat tidur bagi
kesehatan :
1. Tidur membantu tubuh memperbaiki sel – sel
tubuh yang rusak secara optimal.
Ketika dalam
keadaan tidur, hormon pertumbuhan banyak diproduksi ( Zat – zat kimia :
Interleukin 1, TNF / Tumor necrosis factor dll ) sehingga bisa meningkatkan
daya tahan tubuh kita
2. Tidur membantu menjaga stamina tubuh.
Dengan tidur
yang cukup akan membuat tubuh lebih bugar karena stamina akan tetap terjaga
untuk beraktivitas kembali.
3. Tidur dapat mengurangi
stress
Pendapat mayoritas para pakar
psikologi dan kesehatan menyatakan bahwa dengan tidur stress yang dialami
seseorang dapat dikurangi karena tidur dapat menyegarkan tubuh secara fisik dan
mental.
4. Tidur dapat meningkatkan
kreativitas
Dengan tidur
yang cukup maka otak terasa lebih segar dan siap untuk bekerja keras kembali. Selain tidur juga memperkuat
komponen emosional dari memori.
5. Tidur dapat meningkatkan
Konsentrasi
Dengan tidur
dapat meningkatkan daya ingat otak. Saat tertidur otak tetap melakukan
aktivitas yang disebut konsolidasi yaitu berupa aktivitas mengingat. Kesegaran
pikiran dan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan akan meningkatkan
konsentrasi dalam beraktivitas.
6. Tidur dapat memperpanjang
usia
Tidur yang cukup merupakan salah
satu elemen dalam alur pola hidup yang sehat dimana dapat memperpanjang Usia.
Harap diperhatikan juga untuk
posisi tidur yang benar dapat melindungi
tulang belakang sehingga tubuh dapat beristirahat secara efektif sedangkan bila
posisi tidur yang salah akan berdampak buruk pada kesehatan seperti masalah
pada tulang belakang yang beakibat , nyeri leher, sakit punggung dan sakit
kepala. Beberapa posisi tidur yang dianjurkan diantaranya :
a. Posisi Miring
Tidak hanya
nyaman tidur dengan posisi miring yang tepat adalah pinggul serta lutut ditekuk
sekitar 45 derajat, anda memerlukan bantal dibawah leher serta keadaan wajah
dan kepala berada dalam posisi proporsional.
b. Posisi Terlentang
Posisi tidur
terlentang memerlukan dukungan bantal yang tepat, bisa dengan menambahkan
bantal dibawah lutut supaya pinggul lebih fleksibel sehingga lutut dapat
menanggung tekanan dari sendi sacroiliac dan tulang belakang lumbar.
Sedangkan beberapa hal dalam tidur yang kurang dianjurkan
adalah :
a. Posisi Tengkurap
Tidur pada
posisi tengkurap dapat membuat anda harus memalingkan wajah pada salah satu
sisi sehingga membuat respon peregangan panjang pada ligament dan berakibat
deformitas ligament plastic serta kerusakan pada system tulang belakang.
b. Tidur dengan bantal yang
terlalu besar
Tidur dengan
bantal yang terlalu besar dapat menyebabakan posisi kepala agak maju karena
deformitas plastic dan hal ini dapat mengurangi asupan oksigen bagi tubuh yang
berimbas ke Paru – paru. Dan hal ini akan mengakibatkan sleep apnea atau tidur
mendengkur.
c. Tidur dengan posisi kepala
yang terlalu maju.
Hal ini dapat
mengakibatkan sembelit pada system pencernaan, sindrom iritasi usu besar dan
kesulitan dalam penyerapan nutrisi (CT).
Semoga hal ini dapat menjadi
wawasan bagi anda dan tetap jaga selalu kesehatan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar