Beliau bernama Soetomo dilahirkan di kampung blauran -Surabaya pada 3
Oktober 1920 dan lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Bung Tomo, beliau
sangat berperan dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembali
penjajahan Belanda.
Pada masa mudanya ,Beliau diajarkan untuk sangat menghargai pendidikan
dan beliau suka bekerja keras.Setelah meninggalkan pendidikan di MULP beliau
melanjutkan ke HBS dan kemudian bergabung ke BBI ( Kepanduan Bangsa Indonesia ).
Pada Usia ke 17 , beliau telah berhasil dan dikenal mencapai peringkat Pandu Garuda
di masa pendudukan Hindia Belanda. Beliau pernah juga mengeluti dunia
Jurnalistik dan juga bergabung dengan sejumlah kelompok poliitk dan sosial.Pada
tahun 1944 beliau terpilih menjadi anggota Geraka Rakyat Baru yang disupport
oleh Jepang namun nama beliau baru dikenang ketika terjadi serangan Tentara
NICA ke Surabaya pada Oktober dan November 1945, ketika itu beliau berusaha
menggerakkan dan membangkitkan semangat rakyat Surabaya dengan suara penuh
semangat di siaran – siaran radionya.
Pada Akhir Tahun 1950, beliau sempat menggeluti Pangung Politik, serta
pernah mejabat sebagai menjabat Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang
Bersenjata/Veteran sekaligus Menteri Sosial Ad Interim pada 1955-1956 di era
Kabinet Perdana Menteri Burhanuddin Harahap. Bung Tomo juga tercatat
sebagai anggota DPR pada 1956-1959 yang mewakili Partai Rakyat
Indonesia.
Pada 7 Oktober 1981 beliau
meninggal dunia di Padang Arafah ketika sedang menunaikan ibadah haji.Jenazah
beliau dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Ngagel di Surabaya.Gelar Pahlawan
nasional diberikan Pemerintah pada 9 November 2007 untuk Bung Tomo.
Disadur dari : www.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar